Penalaran

                                           Penalaran
A.  Arti Kata

        Penalaran  merupakan  arti  kata  dari  “Nalar”  yang  artinya  pencermatan  kemampuan
berfikir  dan  pemahaman  seseorang  terhadap  suatu  hal  atau  permasalahan  yang  terjadi.
Nalar”  tersebut   mempunyai  berbagai  makna,  diantaranya:
•     Cara  (perihal)  menggunakan  nalar;  pemikiran  atau  cara  berpikir
logis;   jangkaua pemikiran:  kepercayaan  takhayul  serta  ~  yang  tidak  logis  haruslah  dikikis  habis;

•     Hal  mengembangkan  atau  mengendalikan  sesuatu  dengan  nalar  dan
bukan  dengan perasaan  atau  pengalaman;

•     Proses  mental  dalam  mengembangkan  pikiran  dari  beberapa  fakta
atau  prinsip.(1)


B. Pengertian

       Penalaran  adalah  proses  berpikir  yang  bertolak  dari  pengamatan  indera  (pengamatan empirik)  yang  menghasilkan  sejumlah  konsep  dan  pengertian. Berdasarkan  pengamatan yang  sejenis  juga  akan  terbentuk  proposisi  (proposisi  yang  sejenis), berdasarkan sejumlah  proposisi  yang  diketahui  atau  dianggap  benar,  orang  menyimpulkan  sebuah
proposisi  baru  yang  sebelumnya  tidak  diketahui.  Proses  inilah yang  disebut  me-nalar.(2)

        Istilah  penalaran  (jalan  pikiran  atau  reasoning)  dijelaskan  Keraf  (1982: 5)  sebagai  “Proses  berpikir  yang  berusaha  menghubung-hubungkan  fakta-fakta  atau  evidensi-evidensi yang  diketahui  menuju  kepada  suatu  kesimpulan”.
Dalam  penalaran,  proposisi  yang  dijadikan  dasar  penyimpulan  disebut  dengan  premis (antesedens).  Hasil  kesimpulannya  disebut  dengan  konklusi. Hubungan  antara  premis  dan konklusi  disebut  konsekuensi.(3)



C.  Jenis-jenis  Penalaran

Penalaran dibagi 2 macam, diantaranya:
1. Penalaran Induktif
    Suatu  kegiatan / proses / aktivitas  berpikir  untuk  menarik  suatu  kesimpulan  atau membuat  suatu  pernyataan  baru  yang  bersifat  umum  (general)  berdasar  pada  beberapa  pernyataan  khusus  yang  diketahui  benar.

2. Penalaran Deduktif
    Suatu  cara  penarikan  kesimpulan  dari  pernyataan  atau  fakta-fakta  yang  dianggap benar  dengan  menggunakan  logika. (4)



                                               Referensi

(1) http://artikata.com/arti-372168-penalaran.html
(2) http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
(3) Keraf, Gorys. 2003. Terampil Berbahasa Indonesia 2. Jakarta: Depdiknas
(4) Noenuk N. Faizah. 1997. Bahasa dan Sastra Indonesia. Jombang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar